PEMALANG – Potensi pariwisata di Kabupaten Pemalang memungkinkan untuk dikembangkan sehingga memiliki nilai jual. Namun pariwisata yang bernilai jual adalah pariwisata yang sehat.

Dalam Pertemuan Konsolidasi Kawasan Pariwisata Sehat di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes), Rabu 14 Mei lalu,  Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Pemalang, Setya Teguh Yuwana, mengungkapkan pentingnya pengelolaan pariwisata sehat yang memenuhi Sapta Pesona agar layak dijual.

Menurut dia, potensi pariwisata di Kabupaten Pemalang cukup banyak, meliputi potensi berbasis pantai, wisata buatan dan wisata alam berbasis pegunungan.  Namun belum semua dikelola secara profesional sehingga belum memiliki nilai jual sebagaimana yang diharapkan.

Dari sekian banyak potensi yang ada terdapat 3 obyek yang relatif sehat. Yaitu Pantai Nyamplungsari yang memiliki nilai lebih sebagai potensi berbasis pesisir karena terdukung daya tarik berupa hutan pantai, kuliner, MCK dan kepedulian warga setempat. Sedangkan untuk wisata buatan yang cukup sehat adalah Water Park Zatobay di wilayah Kecamatan Taman. Obyek rekreasi berbasis air ini dikelola profesional oleh swasta, dilengkapi sarana penunjang memadai meski arealnya kurang luas. Berikutnya adalah kawasan Kebun Teh Semugih di Kecamatan Moga.

Dalam pertemuan yang diprakarsai Forum Pemalang Sehat (FPS), Kabid PKPL Dinkes Akhmad Sarifudin, SKM menyampaikan upaya mewujudkan kawasan pariwisata sehat dilakukan dalam rangka menghadapi verifikasi tahun 2015 mendatang. Sebagai tindak lanjut keberhasilan Kabupaten Pemalang mendapatkan penghargaan Swastisaba berkaitan dengan program Kabupaten Sehat, tahun 2013 lalu.

Mewujudkan kawasan pariwisata sehat tidak lepas dari keikutsertaan tenaga terampil dalam menghadapi kemungkinan kegawat daruratan. Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes dr A Sri Widyastuti menilai pentingnya kesiapan pihak pengelola obyek wisata untuk menghadapi kegawat daruratan dengan melatih petugasnya.


Dengan kritis Ketua FPS Ir Nurohman menyodorkan kesimpulan bahwa untuk mencapai sehat itu bukan perkara gampang, apalagi di lingkungan obyek wisata. Masih terlihat di depan mata lingkungan yang jorok dan tidak terpelihara, bahkan ada yang tidak tersedia MCK, kalaupun ada yang kotor dan kurang sehat. (Mbah Nolo).