Kabar Pemalang - KPU Kabupaten Pemalang bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemalang dan Relawan Demokrasi menyambangi Panti Lanjut Usia Bojongbata Pemalang. Mereka bertemu dengan penghuni panti dari kalangan penyandang disabilitas tuna netra untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 pada Jumat (15/3/2019).

 Penghuni panti tersebut menyambut dengan gembira rombongan dari KPU Kabupaten Pemalang. Sebagian besar dari mereka ternyata berasal dari luar Pemalang seperti Tegal, Brebes, Pekalongan, Kendal, Batang dan Semarang. 
Mereka berprofesi sebagai tukang pijat di Panti Pijat Tuna Netra tidak jauh dari Panti. Mereka sepakat untuk ikut mencoblos di Pemalang.

 KPU Kabupaten Pemalang melalui PPK Pemalang mendata sekaligus memberikan Formulir A5 yang berfungsi sebagai legalitas pindah memilih. PPK dibantu Relawan Demokrasi mengumpulkan KTP dan dicek malalui aplikasi KPU RI versi android. Setelah itu data mereka dicatat ke dalam formulir A5 dan diberikan ke masing-masing pemegang KTP. 

 Berdasarkan pernyataan salah seorang dari mereka, Aji,  jumlah penyandang tuna netra di panti tersebut sekitar 50 orang sedangkan penghuni lanjut usia sekitar 50 orang. Setelah melakukan pendataan, mereka akan diarahkan untuk mencoblos di TPS 22 di Bojongbata. Malah, jika memungkinkan mereka berharap ada TPS di panti yang mereka huni. 
Penyandang tuna netra mengandalkan indera pendengaran. Mereka antusias mendengarkan pembacaan partai peserta pemilu dan calon presiden dan wakil presiden yang dibacakan oleh Komisioner KPU Bidang Sosialisasi, Agus Setiyanto. KPU Kabupaten Pemalang juga siap memfasilitasi mereka ketika hendak mencoblos pada hari H.

Selama ini mereka belum pernah dikunjungi baik dari panitia pemilu, bupati, atau calon legislatif ke panti tersebut. Mereka berharap ada yang datang dan memberikan program-program yang bermanfaat bagi para penyandang disabilitas.