Kabar Pemalang - Kamis, 31 Januari 2019 mahasiswa TIM I KKN UNDIP Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang melaksanakan program “Penyuluhan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Safety Welding”. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa bengkel/workshop di sekitar Desa Blendung yang memiliki peralatan pengelasan. Tujuan utama dari program ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya aspek keselamatan pada saat praktek pengelasan, dan juga sebagai bentuk edukasi seputar jenis-jenis peralatan safety saat kegiatan pengelasan.
Pada setiap bengkel las di Desa Blendung ternyata masih memiliki sedikit persedian/inventaris alat keselematannya, bahkan terdapat bengkel yang tidak memiliki peralatan safety welding sama sekali. Hal ini tentunya menyebabkan banyak pekerja las yang terbiasa untuk tidak menggunakan alat keselamatan pengelasan dan menganggap remeh/enteng tentang resiko kecelakaan pengelasan yang bisa saja terjadi. Hal itu tentunya beresiko tinggi mengingat praktek pengelasan yang melibatkan tegangan listrik tinggi serta suhu lingkungan kerja yang panas. Percikan lelehan logam dapat menyebabkan iritasi ringan maupun berat pada kulit tangan maupun area sekitar wajah.
Bapak Kusno, selaku kepala bengkel las “Satya Karya Teknik” menyambut dengan baik dan menerima arahan dari program “Penyuluhan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Safety Welding” ini untuk bersama menyepakati meningkatkan himbauan kepada pekerja las untuk mengutamakan keselamatan dengan memakai peralatan Safety Welding. Diakhir program, mahasiswa UNDIP juga memberikan poster “Alat Pelindung Diri” agar nantinya bisa ditempel disekitar area pekerjaan pengelasan sebagai bentuk himbauan. “Biasanya kalau mengelas kita hanya memakai kacamata hitam ini, kan itu berbahaya ya bagi tangan, saya berterimakasih atas himbauan dan poster ini, jadi nanti para pengelas bisa lebih waspada, biar kerjanya aman” tutur Bapak Kusno selaku kepala bengkel yang telah beroperasi selama 3 tahun itu.
Program ini dilaksanakan di 4 bengkel sekitar Desa Blendung, kondisi bengkel cukup variatif berkenaan dengan persediaan peralatan keselamatan pengelasannya. Diharapkan nantinya pada bengkel-bengkel tersebut dapat melakukan pengadaan alat safety welding, karena tentunya hasil pengelasan yang baik juga seiring dengan penggunaan alat keselamatan yang layak