KABARPEMALANG–Setelah sukses menggelar pemilihan Pengurus RT-RW dan Rukun Kematian (Rukem) masa bakti 2018 – 2021 pada 10 dan 16 Maret lalu, para pengurus lembaga kemasyarakatan di Lingkungan RW 01 Kelurahan Paduraksa, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk memantapkan program kerja yang telah direncanakan.

Rakor dilaksanakan berbarengan dengan kegiatan Sosialisasi Pilgub 2018 oleh petugas PPS dan PPL Kelurahan Paduraksa, di rumah Triyanto, tokoh warga setempat, Jumat malam (30/3).Dalam rakor yang dihadiri sekitar 50 orang tersebut pemantapan program kerja pengurus RT-RW-Rukem menjadi prioritas utama bahasan dalam rangka peningkatan partisipasi warga dan pelayanan.

Seperti disampaikan Riswono (62) Ketua RW 01 terpilih yang memimpin rapat. Pembangunan sarana lingkungan yang dibiayai dana swadaya murni warga agar terus ditingkatkan termasuk rutinitas petugas Siskamling dalam mengambil uang jimpitan setiap malam hari. Hasil pembangunan yang sudah ada perlu mendapat perhatian dalam hal perawatan fisiknya. Tidakkalah pentingnya perlunya ditingkatkan pelayanan administrasi dengan mempermudah pemberian surat pengantar kepada warga yang membutuhkan.

“Tanpa partisipasi aktif warga tentu kita akankesulitan membiayai pembangunan untuk kepentingan kita bersama. Untuk itu petugas siskamling harus rutin mengambil jimpitan karena hasil jimpitan yang terhimpun sangat bermanfaat untuk mendukung biaya pembangunan,” jelas pensiunan Pemda yang telah berkecimpung sebagaipengurus RT-RW sejak tahun 1980-an itu.

Dia menambahkan, lembaga Rukem yang kepengurusannya telah devinitif diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada warga yang mengalami musibah kematian. Pelayanan yang dimaksud meliputi pengumuman, perawatan, penggalian kubur hingga membawa jenazah ke pemakaman serta mengadakan acara do’a tahlil di rumah keluarga musibah.

Santunankematian yang semula Rp 300,- ribu ditingkatkan menjadi Rp 500,- ribu. Pengurus RT-RW diwajibkan mendukung program penarikan iuran warga yang menjadi bagian tugas Rukem. Dalam rapat yangberlangsung lancar dan tertib ini kawulamuda yang menjadi bagian dari warga masyarakat diimbau agar turut aktif dalam kegiatan Rukem, utamanya dalammengantarkanjenazah ke pemakaman.

Berkaitan dengan akan digelarnya Pilgub Jateng  pada 27 Juni 2018 nanti, selaku Ketua RW Riswono mengajak warga untuk menjadi pemilih yang baik,yang mematuhi semua aturan main yang telah ditetapkan pemerintah. “Jangan sampai ada yang tidak mau nyoblos karena tidak diberi amplop, jangan sampai terjadi begitu...!” tegasnya.

Ditambahkan,bagi warga yang belum terdaftar sebagai pemilih agar secepatnya menghubungi Patugas PP S di kelurahan. Demikian juga bagi yang terpaksa belum sempat karena suatu hal misalnya bekerja diluar daerah, bisa menggunakan KTP Elektronik miliknya. Jumlah pemilih sementara lingkungan RW 01 Paduraksa adalah 623 warga.

Dari PPS dan PPL Kelurahan Paduraksa petugas yang hadir dalam sosialisasi Pilgub diantaranya M Adi Mulyanto dan Kasy ifatun Aeni (PPS) dan H Tunggul Raharso (PPL) serta Sodikun selaku Kaling mewakili Lurah Paduraksa yang berhalangan hadir.

Menurut Adi Mulyanto, warga yang belum memiliki bisa mengajukan selekasnya dan perekaman E-KTP dilakukan hingga pukul 23.59 WIB di kantor kecamatan. Untuk warga lingkungan RW 01 Paduraksa bisa melihat Daftar Pemilih Sementara(DPS) yang dipajang di masing-masing RT.

Untuk Kelurahan Paduraksa jumlah warga pemilih yangmasuk dalam DPS adalah 5.328 orang. Pencoblosan bisa dilakukan di11 TPS yang tersedia. (Ruslan Nolowijoyo).