Petugas Puskesmas Kunjungi Warga (dok - Yankes)

KABARPEMALANG – Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang diluncurkan pemerintah dengan dasar pelaksanaan Permenkes No 39 tahun 2016 Tentang Penyelengaraan PIS-PK, telah dan dalam pelaksanaan secara intens di Jajaran Kesehatan Kabupaten Pemalang.

Hal itu setidaknya sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang melalui Kabid Yankes-SDK selaku penanggungjawab program, Akhmad Sarifudin ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis (1/3).

Dikatakan, tujuan program tersebut tidak lain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang pengelolaannya melalui pendekatan keluarga (PK). Program ini pada dasarnya merupakan salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan atau meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga.

“Langkah yang ditempuh adalah untuk integrasi upaya kesehatan perorangan (UP) ke upaya keehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan dengan target dan focus keluarga  berdasarkan data dan informasi dari profil kesehatan keluarga,” jelasnya.

Menurut dia, tujuan pendekatan keluarga yang dimaksud diantaranya adalah untuk meningkatkan akses keluarga tehadap pelayanan kesehatan yang kompehensif. Kemudian untuk mendukung pencapaian SPM Kabupaten/Kota dan SPM propinsi. Menukung pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta mendukung program Indonesia Sehat.

“Output dari pendekatan keluarga adalah diketahuinya index keluarga sehat, dengan kategori keluarga sehat dan tidak sehat.” imbuhnya.

PISPK di Kabupaten Pemalang, masih menurut Akhmad Sarifudin, sudah dilaksanakan sejak 2016 dengan diikutsertakannya 5 Puskesmas mengikuti pelatihan. Masing-masing Puskesmas Kebandaran, Mojo, Petarukan,Kebondalem dan Puskesmas Watukumpul. Sebagai Puskesmas pendamping ada 8, yakni Puskesmas Losari, Rowosari, Klareyan, Paduraksa, Belik, Purwoharjo, Banjardawa dan Puskesmas Randudongkal.

Untuk tahun 2017 terdapat 11 Puskesmas. Yaitu Puskesmas Pulosari, Belik, Watukumpul, Kebandaran, Bantarbolang, Randudongkal, Kebondalem, Petarukan, Klareyan, Losari dan Puskesmas Puwoharjo. 

Sedangkan tahun 2018 ada 4 Puskesmas yang mengikuti, masing-masing Warungpring, Paduraksa, Mulyoharjo dan Rowosari. Dalam pelatihan yang diseleggarakan setiap Puskesmas mengirim 5 personil penanggungjawab lintas program.

Dalam pelaksanaannya Puskesmas melakukan kunjungan rumah sehat dengan sasaran keluarga secara total coverage di semua wilayah menggunakan instrument pinkesga. Dalam lakukan kunjungan rumah sehat sebagai sasaran untuk akukan intevensi awal sesuai permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga yang dikunjungi.

“Dari hasil kunjungan dilakukan analisa index keluarga sehat (IKS) dan dari hasil IKS masing2 keluarga selanjutnya dilakukan analisa perubahan IKS setelah dilakuan intervensi lanjutan lintas program terkait,” pungkasnya. (Ruslan Nolowijoyo).