Siswa sajikan sebuah kreasi Tari (Foto : RN) |
KABARPEMALANG - Tidak
hanya Pimpinan UPPK Pemalang beserta jajarannya, tetapi para guru dan orang tua
murid yang hadir dalam acara FLSSN yang digelar di Aula SDN 01 Kebondalem dan
Aula UPPK, Kamis (22/3), terpukau menyaksikan kreasi seni para peserta didik.
Di
Aula SDN 01 Kebondalem terdapat tiga mata lomba seni digelar. Masing-masing
Tari Kreasi, Gambar Bercerita dan Pantomim. Sedangkan di Aula UPPK dilaksanakan
lomba Menyanyi Solo atau Solo Song.
Meski
para orang tua tahu putera puterinya rajin berlatih, namun ketika menyaksikan
aksi pentas yang menebar daya pukau para orang tua pun nyaris tak percaya. Rasa
haru dan kegembiraan pun berbaur disela riuhnya tepuk tangan. Nuansa
kecerahceriaan terjadi pada pelaksanaan semua mata lomba.
“Selain
event berbentuk lomba sebenarnya kegiatan ini memiliki muatan edukatif
berkaitan dengan penyaluran bakat peserta
didik,” ungkap Cipto Wibowo, Kepala SDN 01 Kebondalem yang sekolahnya
menjadi tempat penyelenggaraan.
Menurut
dia, dari sajian kreasi seninya kita dapat melihat bila para siswa yang
tampil memiliki bakat seni yang
membutuhkan bimbingan dan pemupukan, Rasa kagum terhadap potensi peserta didik
nampaknya dimiliki semua orang dewasa yang hadir di lokasi penyelenggaraan
lomba. Baik dari kalangan guru, jajaran UPPK, maupun orang tua siswa.
Termasuk
melalui kata-kata yang disampaikan Akrom, SPd, Kepala UPPK Pemalang, yang
membuka pelaksanaan lomba dan berada di lokasi hingga kegiatan rampung. Dari
empat mata lomba yang berlangsung tertib, lancar dan meriah, bisa dipetik sebuah
nilai tambah yang sangat positif berkaitan dengan pembelajaran tentang
sportifitas dan kejujuran bagi peserta didik.
“Jadi
kami mengajak semua yang berkepentingan dengan kegiatan FLSSN maupun dunia
pendidikan pada umumnya untuk memahami lebih dalam betapa pentingnya
sportifitas dan kejujuran dalam sebuah kompetisi bagi peserta didik kita,”
urainya menjelaskan.
Dua
poin tersebut, yakni sportifitas dan kejujuran, menurut Akrom, merupakan
kesatuan yang tidak boleh dipisahkan jika ingin memenangi sebuah kompetisi
dengan gemilang. Jika peserta didik sudah terbiasa untuk jujur dan sportif
niscaya langkah kedepan akan bisa diharapkan.
“
“Dengan
bekal sportifitas dan kejujuran tentu kita boleh berharap di kemudian hari
anak-anak kita menjadi hebat, seperti ungkapan ‘Pemalang Hebat’ yang sering
kita dengar,” katanya.
Kegiatan
lomba yang diikuti peserta perwakilan 10 Daerah Binaan (Dabin) itupun akhirnya
mengahsilkan peraih gelar juara 1, 2 dan 3. Untuk lomba Tari Kreasi gelar Juara
1 diraih peserta SDN 01 Kebondalem
dengan nilai 1.196. Juara 2 SDN 12
Mulyoharjo dengan nilai 1.174. Juara 3 diraih SDN 3 Danasari dengan nilai
1.089.
Untuk
lomba Pantomim, gelar Juara 1 diraih peserta dari SDN 03 Kebondalem. Juara 2 peserta SDN 05 Bojongbata. Juara 3
peserta dari SDN 02 Wanamulya. Lomba Gambar Bercerita Juara 1 Aufa Nava Alfarsi
dari SD Al Irsyad. Juara 2 Kezia Angelina dari SD Pius dan Juara 3 Ekklisia
Adellia P dari SDN 01 Kebondalem. Lomba
Solo Song yang berlangsung di Aula UPPK, dimenangi Mahestri Maheswari dari SDN
01 Kebondalem (Juara 1). Juara 2 Valens Danika M dari SDN 01 Pelutan dan Juara 3 Masayu Dwi Aprillia dari SDN 05
Bojongbata. (Ruslan Nolowijoyo).