Meski berlokasi di
tengah pemukiman warga di Desa Godang Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, lembaga
pendidikan yang didirikan tahun 1986 ini tidak kalah dinamisnya dengan sekolah favorit
di kota. Apalagi sekolah yang sekarang memiliki 197 peserta didik itu
‘bertetangga’ dengan MI Hidayatul Mubtadiin, Taman Kanak-kanak Islam dan sebuah
lembaga PAUD yang berada dalam naungan pengelolaan Yayasan Pendidikan Islam Al
Aziz.
Ya, MTs DR Hamka
memang berada dalam sebuah komplek bersama tiga lembaga pendidikan tersebut.
Dan di tempat itulah almarhum KH Abdulk Aziz, BA, seorang ulama yang sangat
peduli pada dunia pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan formal yang
kemudian diberi nama MTs DR Hamka.
Sejak berdirinya
keberadaan sekolah yang dikelola putera-puteri almarhum KH Abdul Aziz,
senantiasa mendapat respon positif masyarakat sekitar. Hal itu terbukti dengan
peserta didiknya yang rata-rata berasal dari desa setempat serta desa-desa
sekitar dan pedesaan yang berada diluar wilayah kecamatan
Sebagaimana
disampaikan Kepala MTs DR Hamka, Nukroha, SH, dalam perjalanannya sekolah yang
dipimpinnya tidak sekedar tempat bersekolah daripada menganggur. Akan tetapi
saat ini telah menjadi pilihan bagi tamatan SD/MI untuk menuntut ilmu di
sekolah lanjutan. Mengapa demikian, tidak lain meski berada di ‘kampung kluthuk’ yang jauh dari
keramaian Kota Pemalang sebagai ibu kota kabupaten, MTs DR Hamka telah mampu
membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan anak-anak
terdidik yang berilmu serta memiliki akhlak mulia yang siap mengikuti proses
pembelajaran di sekolah lanjutan baik SMA maupun SMK dan MA.
Ada sesuatu yang
menarik dari keberadaan pimpnan sekolah beserta guru dan tenaga kependidikan di
sekolah ini. Yakni, satu sikap yang telah menjadi sebuah pembiasaan berkaitan
dengan keberadaan peserta didik. Mereka menganggap para siswa bukan sekedar peserta
belajar yang merupakan anak dari orang lain yang dititipkan. Melainkan sebagai
objek layaknya anak sendiri yang berhak atas curahan kasih sayang layaknya
curahan kasih sayang dari orang tua sendiri.
Tidak berlebihan
pula Nukroha menunjukkan koleksi piagam serta piala yang berhasil diraih
peserta didiknya. Piala maupun piagam yang merupakan bukti konkret sebuah
prestasi keberadaannya menjadi pemacu semangat belajar bagi peserta didik.
Setidaknya ada 5
gelar Juara 1 berhasil diraih sekolah ini, masing-masing Juara Lompat Jauh
dalam Porseni MTs se-Kabupaten Pemalang. Kemudian Juara 1 Drama Kepahlawanan
tingkat Kabupaten Pemalang. Gerak Jalan Puteri SLTP HUT RI; Gerak Jalan Putera
HUT RI. Lalu Juara LCC Pramuka Penggalang se Korwil Timur dan Korwil Tengah HUT
SMK Nusa Mandiri. Kelima gelar Juara 1 tersebut diraih berturut-turut tahun
1989, 2000, 2002, 2006 dan 2014.
Untuk gelar Juara
II, MTs DR Hamka mengoleksi 6 buah piala. Masing-masing untuk Gerak Jalan
Putera SLTP/SLTA HUT RI 62 (2007). Juara II Pencak Silat (IPSI) Kelas A Putera
(2014), Juara Senam Semaphore Tingkat Penggalang SMP se Korwil Timur dan Korwil
Tengah HUT ke-2 SMK Nusa Mandiri (2014). Juara Mapel Matematika Kompetensi Sain
Madrasah Kabupaten Pemalang (2014), Juara Pionering Kemah Gelora Saka Pramuka
Bhayangkara Polsek Comal (2015). Juara Yel Yel Kemah Gelora Saka Pramuka
Bhayangkara (2015).
Deretan piala yang
dikoleksi pun masih ditambah dengan piala Juara III, masing-masing untuk Juara
Parade Drumband tingkat MTs dalam rangka HAB Kemenag (2012). Juara Pionering
Putera Tingkat Penggalang SMP se Korwil Timur an Korwil Tengah HUT ke-2 SMK
Nusa Mandiri (2014). Juara PBB Kemah Gelora Saka Pramuka Bhayangkara (2015) dan
Juara Joget Komando Kemah Gelora Saka Pramuka Bhayangkara (2015)
MTs DR Hamka dengan
sederet prestasi akademis nonakademis yang berhasil diraihnya kini terus
mengayun langkah menyongsong hari esok sebagai lembaga pendidikan yang makin
dipercaya masyarakat. Dengan dukungan 22 orang guru dan tenaga kependidikan
sekolah ini terus berbenah dengan mengusung optimisme untuk mengejar
ketertinggalan. (Ruslan Nolowijoyo)
0 Komentar
Silahkan meninggalkan pesan di bagian komentar. thanks