Sore-sore kala itu kami berjalan melewati Jalan Urip Sumoharjo, sebuah jalan yang menghubungkan jalur pantura ke Alun-alun Kabupaten Pemalang. Berjarak kurang lebih 100 meter sebelum sampai alun-alun, di sebelah kiri terdapat salah satu tempat makan yang menjajakan berbagai kuliner khas Pemalang yang menggugah selera. Warung Makan Bu Sri Namanya.
Pecak Pati Belut
Di tempat ini tersedia aneka sajian kuliner khas pemalang "pecak" atau sering disebut dengan pecel. Ada Pecak Pati Belut, Pecak Pati Ayam, Pecak Pati Tempe, Pecak Pati Tahu, Pecak Pati Timun dan Pecak Pati Terong. Pati di sini sebenarnya merupakan santan sebagai bahan tambahan yang disajikan dengan sambel. Selain aneka makanan pecak tadi ada juga Burung Blekek Goreng. Burung Blekek sendiri merupakan burung pemakan ikan yang biasa di sawah atau di tambak-tambak. 

 Alternatif lain menu kuliner yang ditawarkan di sini adalah Sop Buntut, Sop Iga, Sop ayam, Tongseng Iga, Tongseng Daging Urat, Iga Bakar, Ayam Kampung Bakar, Tempe Bakar, Tahu Bakar, Pecel Lele, Pecak Ikan Panggang, Pecak Tahu, Pecak Tempe, Soto Tauto, Soto Kudus dan Sayur Asem. Banyak sekali pilihan makanan yang disajikan di tempat makan ini sampai kami pun bingung mau pilih yang mana. 
Sajian lengkap Pecak Pati Belut
Akhirnya kami pilih Pecak Pati Belut. Sebagai teman makan, kami pesan jeruk hangat. Belut yang digunakan di sini merupakan belut berukuran besar sehingga saat disajikan tidak terlihat seperti belut pada umumnya karena sudah dipotong-potong 6-7 cm. Pecak Pati Belut ini disajikan dalam sebuah cobek yang terbuat dari tanah liat. Sebagai pelengkap, tauge dan potongan timun dihidangkan dalam piring terpisah. Belut dipecak (dipenyet) di atas sambal dan dibaluri dengan santan. Sedep bener deh. Satu porsi Pecak Pati Belut beserta sepiring nasi ludes dalam sekejap, ups....Sebenarnya masih penasaran dengan menu lainnya sih, hehe.

 Sajian unik lainnya adalah Pecak Pati Terong. Makanan ini terbilang langka karena tidak semua warung makan yang ada di Pemalang menjajakannya. Makanan ini lebih sering disajikan hanya di lingkungan keluarga saja. Pecak Pati Terong terbuat dari terong digoreng lalu dipenyet di dalam cobek yang sudah ada sambelnya lalu dilumuri dengan santan. Sedaaaap. Di Warung Makan Bu Sri, kalian bisa makan sepuasnya. 

Tempatnya luas dan bersih
Jika dibandingkan dengan tempat makan sejenis yang ada di Pemalang, Warung Makan Bu Sri ini memiliki beberapa keunggulan. Pertama, aneka pilihan makanannya yang unik dan menarik. Kedua, tempat ini memiliki kapasitas yang lumayan bisa menampung banyak orang atau sekitar 30 lebih orang. Ketiga, warung makan ini bersih. Dijamin kalian yang makan di sini akan merasa nyaman. Keempat, bagi kalian yang malas beranjak dari rumah, Warung Makan Bu Sri ini menyediakan fasilitas "delivery order". Biaya pengiriman dikenakan Rp 5.000 untuk jarak 0-5 km. Lebih dari itu akan dikenakan biaya yang dihitung per km-nya Rp 3.000. Untuk pembayarannya sendiri dilakukan di tempat pengiriman. Dengan kata lain bahasa kerennya, "Cash on Delivery" alias COD. 

 Warung Makan Bu Sri ini buka mulai pukul sepuluh pagi dan tutup pukul enam sore.
 "Untuk sementara di hari Minggu libur. Namun jika sudah memungkinkan akan buka setiap hari", ujar Idha pengelola warung makan ini.

 Warung Makan Bu Sri
Jl. Urip Sumoharjo No. 133 Pemalang
Delivery Order kontak 083876793605 (Idha)

 Catatan: 
Pengiriman pesananan makanan akan dikirimkan maksimal 1 jam setelah pemesanan karena harus melalui proses masak terlebih dahulu.

Ditulis oleh: Massol