KABAR PEMALANG – Gangguan
penglihatan dan pendengaran yang dialami siswa SD di Kabupaten Pemalang,
mendapat perhatian Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Provinsi Jawa
Tengah.
Melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
Pemalang, penanganan terhadap gangguan penglihatan dan pendengaran siswa SD
dilakukan secara intensif. Tercatat sebanyak 300 siswa SD mengikuti pemeriksaan
oleh dokter spesialis mata, THT dan dokter umum dari BKIM. Kegiatan
dilaksanakan Selasa (5/4) di Aula Dinkes Jalan H Samanhudi No. 12 Pemalang.
Berkaitan dengan program tersebut, Kepala Dinkes melalui
Kasi Pembinaan Pelayanan Medik Dasar Dan Rujukan, Aris Gunarta, SKM, MKes,
menyampaikan, para siswa terdeteksi mengalami gangguan penglihatan dan
pendengaran setelah diperiksa petugas Puskesmas. Mereka mengikuti pemeriksaan lanjutan
oleh dokter BKIM untuk menentukan besaran kelainan penglihatan dan pendengaran.
Menurut Aris, setelah anak terdeteksi positif mengalami
gangguan pendengaran akan mendapatkan bantuan alat pendengaran. Sedangkan yang
positif mengalami gangguan penglihatan diberi bantuan kaca mata.
“Kalau positif mengalami gangguan pendengaran akan
mendapatkan bantuan alat pendengaran, yang positif mengalami gangguan penglihatan
diberi kaca mata,” jelas dia di ruang kerjanya kemarin.
Lebih jauh dikatakan, tujuan pemeriksaan tidak lain untuk
mengetahui sedini mungkin adanya gangguan pendengaran maupun penglihatan pada
anak. (Ruslan Nolowijoyo).
0 Komentar
Silahkan meninggalkan pesan di bagian komentar. thanks