Kades Pulosari Ikut bernyanyi |
Festival ini diikuti oleh enam kelompok perkusi. Keenam kelompok tersebut antara lain Genjang Babenjo yang berhasil menjadi juara pertama, Ariesta Musik juara kedua, GGS (Gugah-Gugah Sahur) juara tiga, Strum Percusion, Metronom Squad dan Anti Pecah.
Didapuk sebagai juri adalah para mahasiswa yang sedang KKN di Desa Pulosari. Mereka tampak bersemangat dalam memberikan penilaian kepada para peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan sekaligus ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Marijuhmana Reggae, NEO Qplus yang menyanyikan lagu-lagu lawas milik grup musik legendari, Koes Plus, Silhakan Duduk, Lembayung Senja, dan Elmoiza.
Menutup perbincangan dengan kabarpemalang.com, Doni berharap kegiatan seperti ini kelak dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
Teguh Styo Widodo selaku Kepala Desa Pulosari mendukung kegiatan positif seperti ini. Kepalada Desa juga turut larut dalam keceriaan dengan bernyanyi di atas panggung.
Dalam kegiatan ini warga Desa Pulosari tampak antusias bahkan warga desa sekitar juga turut menyaksikan Festival Perkusi ini.
Sendaren Cinema merupakan kelompok pemuda Desa Pulosari yang tertarik mendokumentasikan Desa Pulosari secara visual dengan membuat film dokumenter beberapa waktu lalu. (Massol)
0 Komentar
Silahkan meninggalkan pesan di bagian komentar. thanks