HM. Rois Faisal MS, S.Pd.I,M,Si |
“Masyarakat harus melihat dengan benar bagaimana visi dan misi para calon pemimpin atau dengan kata lain masyarakat seharusnya dapat memilah mana calon pemimpin yang pro dengan rakyat atau sekedar membagikan uang kepada masyarakat untuk dapat memperoleh suara terbanyak dan dapat duduk di kursi pemimpin”, katanya.
Berbagai cara dilakukan para calon pemimpin agar dapat terpilih sebagai pemimpin yang memperoleh suara terbanyak. Dari media alat peraga kampanye, membagikan uang, bahkan sengaja mencari “ahli spiritual”. Hal inilah yang perlu dikhawatirkan nantinya. Sebab sudah dipastikan para calon pemimpin yang menghalalkan segala cara, sudah pasti tidak akan seratus persen memikirkan kalangsungan hidup warga masyarakat.
Rois menambahkan, jika seorang pemimpin menghalalkan segala cara pastilah tidak akan memikirkan rakyat, melainkan bagaimana cara untuk balik modal. Ujung-ujungnya seperti di kota/kabupaten lain. Banyak sekali pemimpin yang berurusan dengan hukum.
“Warga masyarakat jangan tertipu oleh pemimpin yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh suara terbanyak karena pemimpin yang seperti itulah pemimpin yang dipastikan tidak akan memikirkan rakyat, melainkan hanya memikirkan bagaimana caranya untuk balik modal. Seperti di kota lain. Banyak pemimpin yang berurusan dengan hukum, kebanyakan terkait kasus korupsi.”, ungkapnya.
Mengakhiri pembicaraannya, rois faisal, mengatakan, masyarakat kabupaten pemalang sudah lama mengidamkan seorang pemimpin yang benar-benar pro rakyat, bukan memikirkan balik modal, maupun memikirkan kroninya saja. Karena itu semua demi kemajuan kabupaten pemalang.
“warga sudah lama mengidamkan pemimpin yang pro rakyat, bukan pro umat, maupun yang Cuma memikirkan balik modal kampanye saja”, pungkasnya. (dentang)
0 Komentar
Silahkan meninggalkan pesan di bagian komentar. thanks