KABAR PEMALANG - Hari kasih sayang yang diperingati pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya nampaknya menjadi momentum spesial bagi para pasangan yang sedang dimabuk cinta. Hari kasih sayang juga sering kali diwarnai dengan taburan bunga mawar, coklat, bahkan warna warni benda berwarna pink atau merah muda. Ya, warna merah muda sebagai warna cinta dan kasih sayang, baik untuk pasangan, keluarga, maupun orang disekitar kita.


Penampilan Don't Call Uye
Sama halnya dengan group band “Don’t Call Uye” yang berasal dari Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Melalui konser reggae bertajuk "Pemalang Reggae In Love Part 6" yang sengaja dikemas untuk para mania musik reggae di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya. Alhasil, lapangan sepak bola Kecamatan Randudongkal disulap bernuansa hari kasih sayang.


Manajer sekaligus vokalis Don’t Call Uye, Angga, mengungkapkan, Pemalang Reggae In Love Part 6 sengaja diadakan guna menghiasi hari kasih sayang atau hari valentine yang diperingati tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Pihaknya tidak hanya mengemas acara tersebut dengan musik saja, berbagai hiburan menarik lainnya juga dipersiapkan untuk para mania musik reggae di kawasan Kabupaten Pemalang dan sekitarnya.


“Ada banyak hiburan menarik yang kami sajikan dan kami kemas dalam acara tersebut. Seperti pemberian hadiah pada penonton yang lahir pada tanggal 14 Februari, hingga pelepasan ratusan balon berwarna merah muda, sebagai lambang bahwa musik reggae penuh cinta, kasih sayang, dan juga perdamaian.”, ungkapnya,(15/2/2015).


Hal yang sama ditambahkan oleh Iwan DM, solois Reggae ini rela “pulang kampung” demi mengisi acara Pemalang Reggae In Love Part 6.


“Saya yang tergabung dalam managemen Don’t Call Uye, sengaja minta cuti ke perusahaan tempat saya kerja, untuk mengisi acara reggae in love tersebut. Alhamdulilahnya, mas, acara sangat meriah dengan ribuan penggemar atau mania musik reggae datang memadati lapangan randudongkal.”, katanya.


Kedepan, Angga menambahkan, pihaknya akan tetap berkarya dan juga merangkul semua lapisan masyarakat untuk memajukan Kabupaten Pemalang serta tidak lupa untuk terus menciptakan lagu reggae yang enak didengar dan juga akan menggelar konser yang lebih dahsyat lagi, tentu saja dengan bintang tamu yang sudah malangmelintang di dunia musik reggae.


“Pihak kita tetap mengajak semua lapisan masyarakat terutama mania musik reggae di Kabupaten Pemalang, untuk selalu menjaga kedamaian dan kondusifitas. Kedepan kami akan membuat lagu karya kami yang dipersembahkan buat reggae mania Kabupaten Pemalang. Tidak hanya itu, Insya Allah kami akan menggelar konser yang lebih dahsyat lagi, dengan menggandeng grup band reggae yang sudah malang melintang di dunia musik reggae, baik itu nasional maupun internasional.”, tandasnya.


Sementara itu, dari hasil pantauan wartawan kabarpemalang.com di lapangan Kecamatan Randudongkal, para mania musik reggae ini rela jauh-jauh datang untuk merayakan konser reggae in love part 6 tersebut. Tak hanya dari kawasan Kabupaten Pemalang saja, para mania musik reggae dari kota tetangga seperti Purwokerto, Banyumas, Tegal, Pekalongan bahkan Jakarta pun turut hadir meramaikan dan merayakan acara tersebut.


Konser musik yang berlangsung dari pukul 9.00 wib hingga 16.00 wib ini menampilkan 11 band beraliran reggae dan ska, diantaranya, Don’t Call Uye, Felix, Sumpit Reggae Beat, Beat Of Ska, Aceng Ppm, Having Both, Tanda Tanya, Sarap Uye, Butter Fly, Bogel Roots, serta tampilan solois reggae Iwan DM Uye.(Dentang)