KABAR PEMALANG – Dengan menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi yang ke-440 diharapkan Pemalang bisa nguri-uri budaya Jawa. Hal itu penting dilakukan karena Kabupaten Pemalang itu bukanlah kabupaten kemarin sore. Tetapi kabupaten yang telah ada sejak pemerintahan Kesultanan Pajang.
Nurkholis


Pemerhati seni budaya yang aktif sebagai peleksana pengelolaan Sanggar Taman Sekar Putri, Nurkholis, menilai perayaan yang digelar relevan dengan upaya nguri-uri budaya Jawa.

“Hari Lahir Pemalang diperingati dengan meriah agar bisa nguri-uri budaya Jawa,” kata dia di sanggarnya belum lama ini.

Kepada kabarpemalang.com lebih jauh disampaikan Nurkholis, Kabupaten Pemalang merupakan kabupaten yang sudah tua jika dilihat dari usia. Dan keberadaannya pun tidak lepas dengan Pangeran Benowo dari Pajang.

Dalam memperingati hari jadi-nya idealnya bisa menampilkan potensi seni budaya agar lebih dikenal daerah lain. Kabupaten Pemalang merupakan suatu daerah yang memiliki kultur tersendiri yang menjadi ciri khas.

Menurut Nurkholis, Pemalang punya seni tari yang khas, sepereti Tari selendang Pemalang, seni tata rias pengantin di Pemalang juga memiliki grade yang lebih bagus dibanding daerah lain.(Ruslan Nolowijoyo).