Wakhaeri, SPd |
Pria yang sudah lebih 30 tahun menjadi guru itu akhirnya bercerita dengan lugunya. Adanya pemecahan Rekor Muri dalam bentuk Ebeg terbanyak dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-440, ternyata membawa hikmah. Dirinya bisa mendapatkan Ebeg dalam jumlah besar dari sebuah daerah di Jawa Timur. Namun di lain sisi dirinya dipaido habis-habisan oleh pedagang asongan yang merasa tak mendapatkan keuntungan akibat semua Ebeg diborong untuk anak sekolah.
“Saya dipaido, katanya gara-gara saya dapatkan dalam jumlah besar mereka kesulitan menjual sehingga tidak mendapatkan untung,” tutur Wakhaeri dengan nada lugu.
Guru sekolah dasar yang bersahaja ini juga menjelaskan kepada pedagang yang mendatanginya, bahwa dirinya sama sekali tidak mencari untung sehingga harga Ebeg masih tetap sebagaimana harga dari pengrajinnya di Jawa Timur. Sedangkan para pedagang asongan mendapatkan Ebeg dengan harga yang sama kemudian menjualnya dengan harga ditambah keuntungan.
“Agak sulit memberikan pengertian kepada meraka, tapi akhirnya mereka mau memaklumi bahwa saya bukan mencari untung, tapi memesan Ebeg untuk anak-anak pelajar di sekolah kami dan sekolah lain yang ikut pesan,” jelasnya.
Hikmah berikutnya adalah banyaknya sekolah lain yang ikut memesan di tempat pengrajin tadi. “Beberapa sekolah lain ikut pesan hingga ratusan Ebeg, kami langsung hubungkan dengan pengrajinnya agar membeli sendiri.” tutur Wakhaeri.
Diakuinya mencari hasil kerajinan tangan seperti Ebeg dalam jumlah besar memang bukan pekerjaan gampang. Wakhaeri langsung memutar otak ketika diberi tugas oleh kepala sekolah. Esok harinya ketika rapat kepala sekolah tugas mencari tersebut makin mengerucut. Wakhaeri tercekat pada dua pilihan produk, dari anyaman bambu atau kardus.
Akhirnya doanya terkabul, Pak Guru Waher bertemu seorang teman yang berprofesi sebagai penjual mainan anak-anak dan oleh temannya itu dihubungkan kepada pengrajin di jawa Timur.
“Plong rasanya hati saya setelah ada kesanggupan memenuhi pesanan itu,” ungkapnya polos.
Yang penting acara pemecahan Rekor Muri berjalan lancar dan sukses, pungkasnya mengakhiri bincang-bincang. (Ruslan Nolowijoyo).
0 Komentar
Silahkan meninggalkan pesan di bagian komentar. thanks