KABAR PEMALANG – Berbagai macam cara dapat kita lakukan demi mempersatukan segala perbadaan dalam aliran musik. Baik itu musik beraliran keroncong, rock, metal, pop, maupun reggae. Namun, bagaimana cara kita untuk tetap selalu menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama penggemar musik?


Don't Call Uye
Ya, hal inilah yang selalu disosialisasikan para personel Don’t Call Uye kepada para “fans” dan juga para penggemar music beraliran reggae. Tidak hanya di atas panggung, para personel Don’t Call Uye pun selalu mensosialisasikan persatuan dan kesatuan antar sesama. Tanpa harus memandang jenis kelamin, maupun strata hidupnya.


Menurut Bunga, dara cantik yang juga sebagai vokalis Don’t Call Uye, perbedaan dalam aliran musik jangan dijadikan sebagai tembok penghalang untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di negara Indonesia ini. sesuai dengan makna “Bhinneka Tunggal Ika” yang ada di lambang burung garuda.


Musik ibarat warna dalam kehidupan kita. Jadi ya jangan sampai musik menjadi tembok penghalang yang membatasi maupun membedakan antar sesama aliran musik. Kan sesuai makna Bhinneka Tunggal Ika, mas. Berbeda-beda tapi tetap satu juga,”, ungkapnya.


Seperti yang kita ketahui bersama. Para tokoh di belantika musik di Indonesia, selalu menghimbau kepada para fansnya untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara ini.


Begitu juga yang dilakukan oleh para personel Don’t Call Uye. Sementara itu, menurut Angga, dedengkot grup band Don’t Call Uye yang juga sebagai vokalis ini, pihaknya tidak lupa untuk menghimbau para fans dan penggemar musik beraliran reggae, untuk selalu jabat tangan menjaga persatuan dan kesatuan. Baik itu antar sesama penggemar musik reggae, maupun para penggemar musik yang berbeda.


“Di negara ini tidak hanya musik reggae saja, namun banyak sekali aliran musik yang selalu menghiasi belantika musik. Dan kami juga menginginkan para fans kami dan para penggemar musik reggae, untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Agar tidak memecah belah negara ini.”, katanya saat ditemui di basecame Don’t Call Uye, Sabtu (13/12/2014).


Tidak hanya dalam bermusik saja, pihak Don’t Call Uye, selaku grup band yang telah naik turun panggung acara band diberbagai tempat ini, selalu mengajak untuk membantu sesama. Terutama warga masyarakat yang kurang mampu.


Terakhir, angga menambahkan bahwa kedepan pihaknya akan lebih menghimbau dan mensosialisasikan arti sebuah persatuan dan kesatuan baik itu dalam hal music, hingga rela mengulurkan tangan membantu sesame yang membutuhkan. (Dentang Sutawijaya).