Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Pemalang 2013 baru saja digelar. Para peserta diuji kemampuan Bahasa Inggris, pengetahuan kepariwisataan, Bahasa Jawa, Moral dan Etika.  Ajang Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Pemalang 2013 ini merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Namun sayangnya saya melihat di twitter dan facebbok banyak yang beranggapan bahwa ajang ini hanyalah ajang memilih yang cantik dan tampan saja, seperti kontes kecantikan biasa. Tentunya pendapat ini sangatlah tidak tepat karena Duta Wisata harus memiliki kemampuan public speaking yang baik, wawasan yang luas, kreatif, inovatif, berjati diri, berkepribadian positif serta mempromosikan Kabupaten Pemalang dengan segala potensinya sehingga mampu meningkatkan PAD.

Tentunya hal itu tidak akan terwujud jika hanya seorang Duta Wisata saja sendirian yang bekerja. Mewujudkan pariwisata yang diminati banyak wisatawan adalah tugas dari seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang. Dibuthkan sinergi dari Pemerintah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Duta Wisata dan juga seluruh warga masyarakat Pemalang. Ada Sapta Pesona yang menjadi dasar prinsip pariwisata sesuai dengan Undang Undang no 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Sapta Pesona yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan. Ketujuh hal inilah yang harus mampu diwujudkan bersama-sama.

1. Aman (Keamanan).
Tujuan: menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kegiatan kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati kunjungannya.
Bentuk Aksi:
  • - Tidak mengganggu wisatawan.
  • - Menolong dan melindungi wisatawan.
  • - Bersahabat terhadap wisatawan.
  • - Memelihara keamanan lingkungan.
  • - Membantu memberi informasi kepada wisatawan.
  • - Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular.
  • - Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik.
2. Tertib (Ketertiban)
Tujuan: Menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu nenberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan.
Bentuk Aksi:
  • - Mewujudkan budaya antri.
  • - Memelihara lingkungandengan mentaati peraturan yang berlaku.
  • - Disiplin/tepat waktu.
  • - Serba teratur, rapi dan lancar.
  • - Seua sisi kehidupan berbangsa dan bermasyarakat menunjukkan keteraturan yang tinggi.
3. Bersih (Kebersihan)
Tujuan: Menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan.
Bentuk Aksi:
  • - Tidak membuang sampah/limbah sembarangan.
  • - Turut menjaga kebersihan sarana dan lingkungan daya tarik wisata.
  • - Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang higienis.
  • - Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih.
  • - Pakaian dan penampilan petugas yang bersih dan rapi.
4. Sejuk (kesejukan)
Tujuan: menciptakan lingkungan yang nyaman bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang nyaman dan rasa ”betah” bagi wisatawan, sehingga mendorong lama tinggal dan kunjungan lebih panjang.
Bentuk Aksi:
  • - Melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon.
  • - Memelihara penghijauan di daya tarik wisata serta jalur wisata.
  • - Menjaga kondisi sejuk dalam ruangan umum, hotel, penginapan, restoran, alat transportasi dan tempat lainnya.
5. Indah (Keindahan)
Tujuan: Menciptakan Lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan/pasar yang lebih luas dan potensi kunjungan ulang.
Bentuk Aksi:
  • - Menjaga keindahan daya tarik wisata dalam tatanan yang harmoni dan alami.
  • - Menata tempat tinggal dan lingkungan secara teratur, tertib, dan serasi serta menjaga karakter lokal.
  • - Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat natural.
6. Ramah (Keramah tamahan)
Tujuan: Menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti di ”rumah sendiri” bagi wisatawan, sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang positif bagi prospek pasar yang lebih luas.
Bentuk Aksi:
  • - Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela membantu wisatawan.
  • - Memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan.
  • - Para petugas bisa menampilkan sikap dan perilaku yang terpuji.
  • - Menampilkan senyum dan keramahtamahan yang tulus.
7. Kenangan.
Tujuan: menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga pengalaman perjalanan/kunjungan wisata yang dilakukan dapat terus membekas dalam benak wisatawan, dan menumbuhkan motivasi untuk berkunjung ulang.
Bentuk Aksi:
  • - Menggali dan mengangkat keunikan budaya lokal.
  • - Menyajikan makanan dan minuman khas lokal yang bersih, sehat dan menarik.
  • - Menyediakan cenderamata yang menarik, unik/khas serta mudah dibawa. 

Ditulis Oleh :
@Annisa_Morinda (Annisa Noor Baeti )
Peraih Juara Kepribadian dalam pemilihan Duta Wisata Kabupaten Pemalang 2013
Pelaku bisnis online
Konsultan Perencana Keuangan