Telaga Silating merupakan wisata air di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Pemalang. Obyek wisata di Pemalang selatan ini dikelilingi perbukitan dan persawahan berhawa sejuk. Buat liburan keluarga, obyek wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi. Suasana asri seperti inilah yang membuat para pengunjung betah berlama-lama di Telaga Silating.

Mulanya Telaga ini adalah sebuah Telaga alami yang sering dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk sekedar melepas penat atau rekreasi. Namun, pada tahun 1996 Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pariwisata merombak total telaga ini sehingga menjadi obyek wisata yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana memadai. Adapun sarana yang ditambahkan antara lain adalah dibuatkannya kolam permanen. Fasilitas lainnya adalah sarana pendukung berupa warung yang menyediakan makanan dan minuman untuk pengunjung. Selain itu juga dilengkapi dengan toilet dan fasilitas permainan air berupa kereta dayung.


Untuk dapat mencapai ke obyek wisata di Pemalang selatan ini dari kota Pemalang kira-kira harus menempuh jarak kurang lebih 35km. Ini tidak jauh beda dengan obyek wisata lainnya Curug Bengkawah yang berada di desa yang sama, Sikasur. Waktu tempuh dari Pemalang kurang lebih memakan waktu 1 jam. Dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun kendaraan roda dua agar lebih bisa menghemat waktu.

Harga tiket masuk di lokasi wisata ini sangat terjangkau. Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 1.500 pada hari biasa dan Rp 2.000 pada hari Minggu. Untuk hari-hari besar seperti lebaran, biasanya dipatok lebih mahal dari harga normal, namun masih terbilang sangat terjangkau, hanya sebesar Rp 4.000 per orang. Untuk lebih memeriahkan obyek wisata ini, pada hari-hari tertentu, Dinas Pariwisata mengadakan acara hiburan seperti dangdutan dimana lokasi panggungnya sengaja di letakkan di atas telaga ini.

Dari tiket yang dihasilkan, maka peruntukannya adalah 40% untuk pemerintah Desa Sikasur, 40% untuk Dinas Pariwisata dan 20% untuk dana operasional obyek wisata Telaga Silating.

Dari beberapa sumber yang Masmin baca obyek wisata ini meskipun sudah dikelola oleh Dinas Pariwisata, kondisinya kian hari kian tidak terawat. Banyak sampah dedaunan yang masuk ke dalam kolam, juga cat kolam dan lokasi wisata yang sudah mulai kusam.

Pada bulan Juni 2013 kemarin, Bupati memantau langsung ke lokasi wisata ini dan melakukan Grebek Wisata Bersih bersama warga sekitar. kegiatan ini dimaksudkan untuk menciptakan lingkungan wisata yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang menjadi bersih sehingga diharapkan mempunyai daya tarik bagi pengunjung.
Pada kesempatan itu pula Bupati Pemalang, Bapak Ahmad Junaidi, SH, MM menyetujui permintaan Kades Sikasur pada saat itu, Kusin yang meminta agar Telaga Silating segera direhab. Tujuannya adalah agar obyek wisata ini dapat menggeliat kembali seperti masa-masa sebelumnya dan dapat menjadi wisata andalan Kabupaten Pemalang dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Telaga Silating.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pemalang, Drs. Sapardi MSi. Mengatakan, pihaknya sudah memprogram hal tersebut dan akan diajukan ke dinas pusat, karena hal tersebut ada keterkaitannya. Mengenai pariwisata, pihaknya mengacu pada APBN atau APBD, sudah sering mengusulkan adanya pembiayaan yang memadai. Pihaknya, lanjut dia, juga selalu mengajak masyarakat setempat agar turut merasa memiliki dapat membantu melestarikan karena itu juga ikut menambah kesejahteraan.

Sampai tulisan ini diposting Masmin belum sempat ke lokasi secara langsung. Jadi, Masmin belum bisa memastikan apakah usulan dari Kades Desa Sikasur ini sudah terealiasi atau belum. Semoga Dinas Pariwisata dapat bekerja lebih baik lagi agar obyek-obyek wisata di Pemalang tidak semakin kusam dan semakin ditinggalkan pengunjung. Tugas kita juga untuk mendukung upaya-upaya pemerintah kabupaten demi peningkatan kualitas wisata yang ada di Pemalang dan kita juga tidak malu memperkenalkan wisata Pemalang kepada khayalayak umum baik itu secara langsung maupun secara online. Terima kasih


Penanda Obyek Wisata

Loket Pembelian Tiket


Referensi:

Sumber gambar: